NEWS SINGASANA– Bali kembali mendapatkan perhatian serius dari pemerintah pusat.Gubernur Bali Wayan Koster berhasil mengamankan dukungan penuh dari Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo terkait strategi pembangunan infrastruktur yang akan mendukung pariwisata dan perekonomian Pulau Dewata.
Dalam pertemuan yang digelar di Jakarta Gubernur Koster membawa aspirasi masyarakat Bali berupa usulan pembangunan sejumlah infrastruktur vital. Gayung pun bersambut. Menteri PU menyetujui anggaran dengan total fantastis sebesar Rp1.549 triliun untuk berbagai proyek pembangunan yang tersebar di beberapa wilayah Bali.
Fokus Utama: Jalan Pintas Singaraja–Mengwitani
Salah satu proyek terbesar yang mendapatkan lampu hijau adalah kelanjutan pembangunan jalan pintas Singaraja – Mengwitani, jalur penghubung penting antara Bali Utara dan Bali Selatan.
Gubernur Koster menjelaskan bahwa proyek ini akan menghabiskan dana sebesar Rp773 miliar, dengan rincian Rp500 miliar pada tahun 2025 dan Rp273 miliar pada tahun 2026. Kehadiran shortcut ini diharapkan mampu memangkas waktu tempuh dan meningkatkan aksesibilitas wisatawan menuju kawasan Bali Utara yang selama ini relatif tertinggal dalam hal kunjungan wisata.
Infrastruktur Baru: Dari Parkir Pura Batur hingga Underpass Jimbaran
Baca Juga: IKPI Cabang Bali Jalin Sinergi Gelar Audiensi dengan KPP Pratama Tabanan
Tak hanya itu, Gubernur Koster juga berhasil membawa pulang persetujuan untuk sejumlah usulan baru dengan total anggaran Rp776 miliar.
Gubernur asal Desa Sembiran, Buleleng ini menyampaikan apresiasi mendalam kepada pemerintah pusat, khususnya Menteri PU Dody Hanggodo, yang telah menyetujui seluruh usulan strategi infrastruktur dari Pemprov Bali.
“ Astungkara berkat restu alam, Bapak Menteri mengabulkan semua usulan yang menjadikan Pemprov Bali sebagai program prioritas Kementerian PU tahun 2026, ” ujar Koster penuh syukur.
Menurutnya, pembangunan ini tidak hanya akan memperlancar akses wisatawan, tetapi juga meningkatkan daya saing Bali di tingkat global sebagai destinasi wisata dunia. Lebih jauh, proyek-proyek ini akan mendongkrak perekonomian masyarakat lokal, membuka lapangan kerja baru, dan menciptakan pemerataan pembangunan antara Bali Selatan, Tengah, dan Utara.
Bali Menuju Infrastruktur Modern
Dengan total anggaran lebih dari Rp1,5 triliun, Bali tengah bersiap menuju era infrastruktur yang lebih modern. Jalan baru, underpass, embung, hingga jembatan penghubung antar-pulau akan menjadi wajah baru Bali di masa depan.
Koster menegaskan bahwa seluruh proyek ini merupakan langkah nyata menuju pembangunan Bali yang berkelanjutan, berbasis budaya, dan sekaligus menjawab kebutuhan pariwisata internasional.
