Ratusan Pelajar Ramaikan Lomba Olahraga Tradisional HUT ke‑532 Kota Singasana
News Singasana – RadarBali.jawapos.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke‑532 Kota Singasana, ibu kota Kabupaten Tabanan, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tabanan menggelar Lomba Olahraga Tradisional yang melibatkan ratusan pelajar dari berbagai sekolah dasar dan menengah di seluruh Kabupaten Tabanan.
Kegiatan berlangsung meriah di Taman Bung Karno, Singasana, pada Selasa (11/11/2025) mulai pukul 07.30 WITA hingga selesai. Para peserta mengikuti beragam lomba tradisional seperti lari bakiak, tarik tambang, balap karung, dan egrang, yang tidak hanya menuntut kekuatan fisik, tetapi juga kerjasama tim dan ketangkasan.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan, I Wayan Suwitra, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai sportivitas dan gotong-royong kepada generasi muda, sekaligus memperkenalkan kembali olahraga tradisional sebagai bagian dari kearifan lokal yang perlu dilestarikan. “Melalui lomba ini, kami ingin generasi muda tidak hanya mahir dalam olahraga modern, tetapi juga mengenal dan mencintai permainan tradisional yang menjadi warisan budaya kita,” ujarnya.
Selain lomba fisik, kegiatan ini juga menampilkan pentas seni dan edukasi, di mana peserta dapat menunjukkan kreativitas melalui tarian dan pameran mini budaya lokal. Antusiasme para pelajar dan pendamping sekolah terlihat dari semangat tinggi dan keceriaan sepanjang lomba, yang turut memeriahkan suasana HUT Kota Singasana tahun ini.
Panitia berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin tahunan yang mendukung pengembangan karakter, kebugaran, dan kreativitas anak-anak di Tabanan, sekaligus mempererat hubungan antar-sekolah dan komunitas lokal. Warga yang hadir turut memberikan dukungan dan tepuk tangan meriah bagi para peserta, menciptakan atmosfer kebersamaan dan semangat perayaan kota.
Kegiatan Lomba Olahraga Tradisional HUT ke‑532 Kota Singasana menjadi salah satu rangkaian acara yang menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam melestarikan budaya lokal sambil memajukan pendidikan dan kreativitas generasi muda.






