News Singasana – Pemerintah Kabupaten Buleleng berencana menata kawasan Titik Nol Kota Singaraja dengan konsep bernuansa heritage, sebagai bagian dari upaya revitalisasi kawasan pusat kota dan pelestarian nilai sejarah.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Buleleng, I Ketut Adiarta, menyampaikan bahwa rencana penataan ini bertujuan menghadirkan suasana yang nyaman bagi masyarakat dan wisatawan, sekaligus menonjolkan identitas budaya dan sejarah Singaraja. “Kawasan Titik Nol akan dirancang dengan sentuhan arsitektur heritage, taman kota, dan fasilitas publik yang mendukung aktivitas warga dan pariwisata,” ujarnya.
Penataan Titik Nol ini juga menjadi bagian dari strategi Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam menghidupkan ekonomi kreatif, menarik kunjungan wisatawan, dan mempromosikan nilai sejarah kota yang kaya akan budaya Bali Utara. Selain itu, pemerintah daerah akan memperhatikan aspek kelestarian lingkungan dan aksesibilitas, agar kawasan ini dapat dinikmati semua kalangan.
Rencana revitalisasi ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk komunitas sejarah, pelaku UMKM, dan warga sekitar. Pemerintah daerah menargetkan pengerjaan proyek ini dapat selesai dalam beberapa tahap, dengan tetap menjaga nilai historis bangunan dan identitas Kota Singaraja.
